-Berikut ini adalah ulasan tentang asal muasal atraksi kuda lumping.
Kuda lumping disebut juga Jaran kepang atau Jathilan. Kuda lumping merupakan tarian tradisional yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.
Menurut Monika Proba, peneliti seni asal Kanada yang tinggal di Polandia mengatakan bahwa kuda lumping itu asalnya dari Yogyakarta.
Baca Juga: Makanan Dan Juga Minuman Yang Harus Dihindari Pada Saat Mendaki Gunung, Berikut Deretannya
Tarian ini menampilkan prajurit yang menunggangi kuda.
Kudanya tersebut memakai anyaman bambu yang dibentuk dan diwarnai mirip seperti kuda.
Dalam tarian kuda lumping biasanya terdapat beberapa atraksi.
Atraksi tersebut seperti kesurupan, makan beling, hingga kebal terhadap benda-benda tajam.
Mungkin kamu pernah berpikir, bagaimana sih asal muasal kuda lumping tersebut.
Baca Juga: 5 Idol KPop Generazi Z Tercantik Yang Disebut Punya “It Girl Energy”
Terdapat ada tiga versi dari asal muasal atraksi kuda lumping, diantaranya:
Yang pertama, kuda lumping ini menggambarkan latihan perang pasukan Mataram pimpinan Sri Sultan Hamangkebuono I untuk melawan Belanda.
Yang kedua, kuda lumping ini merupakan refleksi dari perjuangan Raden Fatah yang dibantu oleh sunan Kalijaga dalam melawan Belanda.
Yang ketiga, kuda lumping ini menjadi simbol semangat juang perlawanan pasukan berkuda pangeran diponogoro dalam melawan Belanda.