- Pesan menyentuh hati penghujung Ramadhan tercakup dalam contoh ceramah singkat akhir Ramadhan.
Berisi renungan makna kemenangan yang sebenarnya mengajak diri bermuhasabah jelang Hari Raya Idul Fitri.
Isi contoh ceramah singkat ini cocok dijadikan materi kultum ataupun tausiah di akhir Ramadhan.
Menjadi pengingat diri, menyentu hati karena harus berpisah dengan bulan suci Ramadhan yang mulia.
Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat dengan Judul Muhasabah di Akhir Ramadhan
Inilah contoh ceramah singkat renungan akhir Ramadhan yang menyentuh hati:
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Alhamdulillahilladzi an'amanaa binni'matil iimani wal islaam.
Washolatu wassalaamu 'alaa asyrofil anbiyaai wal mursaliin, wa 'alaa alihi wa shohbihi ajma'iin.
Saudara saudaraku rahimakumullah.
Setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Itulah sunnatullah yang tidak bisa kita hindari.
Begitupun dengan bulan suci Ramadhan, setelah kehadirannya yang disambut suka cita, harapan dan kebahagiaan.
Kini kita harus siap berpisah dengan bulan penuh rahmat, ampunan dan keberkahan yaitu bulan Ramadhan.
Beratnya hari hari berpuasa, menahan hawa nafsu dan menjaga diri menjadi kenangan tersendiri di hati kita.
Bagi orang orang yang menjalankan puasa di bulan suci sepenuh hati hingga segala tantangan terasa indah.
Berpisah dengan yang tercinta memberi kesedihan tersendiri di lubuk hati, berharap segera bertemu lagi.
Kemeriahan Hari Raya Idul Fitri tidak cukup mengobati rasa sedih kehilangan Ramadhan yang indah.