- Penyakit asam lambung seperti GERD dapat melemahkan otot yang memisahkan lambung dan kerongkongan, sehingga asam lambung naik ke kerongkongan.
Hal ini dapat menimbulkan gejala seperti sakit perut, nyeri dada, dan bau mulut.
Bau mulut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti konsumsi makanan dengan bau menyengat, seperti bawang putih atau bawang bombay, atau adanya gigi berlubang yang tidak diobati.
Namun, jika seseorang mengalami bau mulut yang sulit dihilangkan meskipun tidak ada masalah pada gigi dan mulut, kemungkinan ada penyebab lain.
Baca Juga: Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental
Salah satu kondisi yang bisa menyebabkan bau mulut adalah penyakit asam lambung.
Banyak orang tidak menyadari bahwa penyakit asam lambung dapat menyebabkan bau mulut.
Bagaimana hubungan antara penyakit lambung dan bau mulut?
Penyakit asam lambung adalah kondisi di mana isi lambung, termasuk empedu dan asam lambung, naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan bau mulut.
Baca Juga: Viral!! Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina Cirebon yang difilmkan
Penyebab utama penyakit ini adalah melemahnya sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang berfungsi sebagai penghalang antara kerongkongan dan lambung.
Saat LES berfungsi normal, ia terbuka untuk memungkinkan makanan masuk ke lambung dan menutup rapat setelahnya.
Namun, jika LES melemah, asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan regurgitasi. Regurgitasi ini dapat menyebabkan mulas dan rasa pahit atau asam di mulut.