- Inilah daftar 5 kampus kedokteran tertua yang ada di Indonesia.
Pendirian berbagai perguruan tinggi atau universitas di Indonesia telah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda melalui berbagai universitas rintisan belanda seperti STOVIA, NIAS dan lainnya.
Selain itu, pendirian universitas atau perguruan tinggi di Indonesia juga sebagian besar didirikan bersamaan dengan Fakultas Kedokteran dibandingkan fakultas lainnya.
Baca Juga: 8 Kampus Swasta di Indonesia yang Murah tapi Tetap Berkualitas!
Buat kamu yang penasaran, simak simak daftar 5 kampus kedokteran tertua di Indonesia berikut ini!
1. Universitas Gadjah Mada
Fakultas kedokteran tertua di Indonesia ada di Universitas Gadjah Mada yang cikal bakalnya telah ada sejak jaman penjajahan Belanda.
Mulanya, sekolah kedokteran School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) yang kemudian berubah menjadi Geneeskundige Hoge School (GHS) lalu ditutup oleh Jepang dengan pendirian perguruan tinggi baru bernama Djakarta Ika Daigaku.
Setelah proklamasi pada 1945, Djakarta Ika Daigaku diambil alih oleh Indonesia dan berubah namanya menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran (PTK) di Jakarta.
Karena kondisi yang tidak kondusif, PTK Jakarta dipindahkan ke Yogyakarta lalu ke Klaten, Jawa Tengah.
Kemudian, pada 19 Desember 1949 resmi didirikan bersamaan dengan Universitas Negeri Gadjah Mada.
Baca Juga: Ada 7 Rekomendasi Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Jika Gagal UTBK SNBT dan SNBP
2. Universitas Indonesia
Pendirian fakultas kedokteran di UI diawali dengan peleburan Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia dengan Geneeskundige Faculteit Nood-Universiteit van Indonesie milik Belanda menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 2 Februari 1950.
Pada masa itu, terdapat 28 jenis mata kuliah yang dipelajari oleh sebanyak 288 mahasiswa di FKUI.
Beberapa dosen yang mengajar pun masih terdiri dari beberapa orang dosen Belanda.
Pendidikan FKUI saat itu dilaksanakan di Kompleks Salemba 6, Kompleks Pegangsaan Timur 16, Rumah Sakit Umum Pusat dan Rumah Sakit Raden Saleh.
3. Universitas Airlangga
Universitas Airlangga berawal dari pendirian cabang Faculteit der Geneeskunde di Surabaya pada 1 September 1948 yang berubah menjadi Fakultet Kedokteran cabang Surabaya.
Kemudian, Fakultet Kedokteran cabang Surabaya dipisahkan dari induknya yaitu Fakultet Kedokteran Universitet Indonesia dan resmi bergabung dengan Universitas Airlangga pada tahun 1954.
Pada awal berdirinya, FK Unair mewarisi gedung-gedung dari sekolah dokter NIAS dari zaman Hindia Belanda.
Fakultas Kedokteran Unair juga menjadi salah satu cikal bakal pendirian Universitas Airlangga pada 1 November 1954 oleh Presiden Soekarno bersama dengan Lembaga Kedokteran Gigi dan Fakultas Hukum Sosial dan Politik di Surabaya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kampus Teknik Terbaik Di Seluruh Dunia, Salah Satunya Almamater Albert Einstein
4. Universitas Islam Indonesia
Fakultas Kedokteran UII didirikan di UII Surakarta pada tanggal 9 Desember 1964 oleh Prof. Dr. Sardjito, Prof KHA Kahar Muzakir, Dr Soekiman Wirjosandjojo dan KH Imam Ghazali.
Namun, karena pembubaran cabang-cabang UII di daerah, saat itu Fakultas Kedokteran UII Surakarta dilebur dengan Fakultas Kedokteran UNS.
Selanjutnya FK UII Surakarta dipindah ke Yogyakarta, namun tidak berjalan baik dikarenakan peraturan pemerintah tentang penyelenggaraan fakultas kedokteran swasta.
Akhirnya, mahasiswa FK UII dipindahkan ke FK UNS dan sejak saat itu UII tidak memiliki fakultas kedokteran. Fakultas Kedokteran UII selanjutnya dibuka kembali pada 3 September 2001.
5. Universitas Sebelas Maret
Pendirian Fakultas Kedokteran UNS diawali dengan berdirinya Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) Cabang Surakarta di bawah Departemen Hankam yang bergabung menjadi Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret pada 8 Maret 1976.
Kegiatan akademik FK UNS saat itu berada di bekas gedung FK PTPN Veteran Cabang Surakarta di Jalan Kolonel Sutarto No. 150 K Surakarta.
Itulah informasi terkait daftar 5 kampus dengan fakultas kedokteran tertua yang ada di Indonesia.***