- Asma adalah kondisi pernapasan kronis yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat serangan terjadi.
Ketika saluran udara menyempit, penderitanya sering mengalami kesulitan bernapas, batuk, atau sesak dada. Salah satu alat medis yang efektif untuk mengatasi serangan asma adalah nebulizer.
Nebulizer bekerja dengan mengubah obat cair menjadi uap halus yang mudah dihirup langsung ke paru-paru.
Alat ini memberikan bantuan cepat, terutama bagi mereka yang sulit menggunakan inhaler atau membutuhkan dosis obat lebih tinggi.
Baca Juga: Kades Cijengkol Tinjau Pemungutan Suara di Sejumlah TPS
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, penting memahami cara menggunakan nebulizer dengan benar agar pengobatan efektif dan risiko komplikasi dapat diminimalkan.
Apa Itu Nebulizer?
Nebulizer adalah perangkat medis yang digunakan untuk mengantarkan obat cair ke dalam paru-paru dalam bentuk aerosol (uap) menurut penjelasan situs idimataram.org.
Alat ini sangat berguna bagi pasien dengan penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Dibandingkan inhaler, nebulizer lebih mudah digunakan, terutama oleh anak-anak, lansia, atau mereka yang mengalami kesulitan melakukan teknik inhalasi yang benar.
Alat ini sering menjadi pilihan dalam situasi darurat, saat pasien membutuhkan pengobatan segera atau kombinasi obat tertentu.
Kapan Nebulizer Digunakan?
Penggunaan nebulizer umumnya direkomendasikan dokter dalam situasi berikut: