- Petai, atau dikenal juga sebagai parkia speciosa, adalah jenis sayuran khas Asia Tenggara yang sering dikonsumsi karena cita rasanya yang unik dan manfaat kesehatannya.
Namun, banyak orang khawatir bahwa mengonsumsi petai dapat memicu atau memperburuk kadar asam urat.
Apakah benar petai berpengaruh terhadap kondisi ini? Mari kita bahas menurut sumber situs idikotadompu.org.
Baca Juga: BN Holik-Faizal Deklarasikan Kemenangan, Unggul 45,78 Persen
Apa itu Asam Urat?
Asam urat adalah zat kimia yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, senyawa yang terdapat dalam makanan tertentu.
Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urin. Namun, konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat, sehingga menyebabkan penumpukan kristal pada sendi.
Hal ini dapat memicu gejala nyeri, peradangan, dan bengkak yang dikenal sebagai penyakit asam urat atau gout.
Baca Juga: Saling Klaim Kemenangan Kubu BN Holik dan Ade Kunang di Hitung Cepat Pilkada Bekasi
Kandungan Nutrisi dalam Petai
Petai dikenal kaya akan nutrisi. Dalam setiap 100 gram petai, terdapat berbagai zat gizi seperti:
- Karbohidrat
- Protein
- Vitamin (B1, B2, C)
- Mineral (kalium, fosfor, magnesium)
- Serat
Selain itu, petai juga mengandung senyawa sulfur yang memberikan aroma khasnya. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan antibakteri yang bermanfaat bagi kesehatan.
Namun, petai juga mengandung purin, meskipun kadarnya tergolong sedang. Kandungan purin inilah yang sering menimbulkan kekhawatiran terkait pengaruhnya terhadap kadar asam urat.
Apakah Makan Petai Dapat Memicu Asam Urat?