- Partai Golkar menegaskan bahwa pihaknya punya rencana terhadap kadernya, khususnya Ridwan Kamil.
Partai Golkar menegaskan bahwa Ridwan Kamil ke depan akan dicalonkan kembali sebagai gubernur, bukan calon wakil presiden (cawapres).
Kepastian itu memutus peluang Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden (cawapres) salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca Juga: Christina Aryani Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar Buka Lowongan Kerja Video Editor Cek Syaratnya
“Soal Ridwan Kamil sendiri, kami juga punya rencana untuk RK, saat itu kami memutuskan untuk mendorong RK menjadi calon gubernur. Setelah ini, kita tinggal memilih dua, Jawa Barat atau DKI Jakarta,” ujar Waketum Partai Golkar itu.
Waketum Ahmad Doli Kurnia menegaskan, keputusan terkait rencana Ridwan Kamil tetap tidak berubah. Golkar tetap berencana mencalonkan Ridwan Kamil pada pemilihan gubernur (Pilgub).
“Jadi sampai saat ini kami tidak pernah mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. Golkar juga mengalami situasi serupa," ujar Doli.
Doli mengatakan bahwa belum pernah ada usulan untuk mengusung Ridwan Kamil di pasar calon presiden, baik sebagai calon presiden maupun wakil presiden.
“Tidak pernah dalam konteks Golkar. Dalam konteks Golkar, kami punya rencana yang cukup lama dibahas, mulai dari tujuan pilpres, tujuan pemilu parlemen, tujuan target pilkada. Tentu saja. Nah, Korea masih dalam rencana pemilu daerah untuk saat ini,” ujarnya.
Meski begitu, Golkar tak menutup pintu agar rencana Ridwan Kamil nantinya bisa diubah.
Menurut Doli, keputusan apa pun ke depan terkait Ridwan Kamil bergantung pada kebijakan Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar.
“Kami sudah putuskan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) adalah Pak Airlangga Hartarto. Kalaupun ada keputusan yang berbeda, itu kewenangan Pak Airlangga yang kami percayakan kewenangan penuh kepada Presiden kami untuk menentukan final. Keputusan, kedudukannya dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden,” ujar Doli.***