vissaventure.com

TPA Burangkeng Dinilai Jadul, Tak bisa Mengurangi Sampah Plastik - News

Ilustrasi TPA Burangkeng. (Istimewa)

- Kegunaan plastik sudah menjadi kebutuhan primer manusia, sayangnya limbah plastik membutuhkan waktu lama untuk terurai.

Perlu waktu puluhan hingga ratusan tahun, tergantung ketebalan dan bahan campurannya, untuk membuat sampah plastik benar-benar bisa terurai. Akibatnya, limbah plastik pun menumpuk dan bahkan bisa mencemari lingkungan sekitar.

Sebenarnya teknologi dalam menangani dan mengurangi sampah plastik sudah mulai banyak di pahami dan diimplementasikan oleh masyarakat seperti pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dengan prinsip 3R.

Baca Juga: Pemdes Burangkeng Bantu Tertibkan APK di Masa Tenang

Namun pihak stakeholder seperti mengandalkan masyarakat. Contoh seperti di lokasi pengelolaan sampah akhir Kab Bekasi di TPA Burangkeng.

Ketua Komunitas Pemuda Burangkeng Peduli Lingkungan (PRABU PL) Carsa Hamdani yang berada di sekitar gunung sampah menyampaikan bahwa di area TPA Burangkeng yang jelas milik pemerintah daerah malah nihil dalam teknologi pengurangan sampah.

"Sampah hanya ditumpuk begitu saja dan seolah dibiarkan ke pemulung agar ikut swadaya menguranginya. Itu menandakan bahwa proses pengurangan sampah di TPA Burangkeng jelas masih primitif," kata dia.

Carsa menambahkan Perundang-undangan yang mengatur pengelolaan sampah sebenarnya harus dicontohkan dan diimplementasikan oleh para pemangku kebijakan kepada masyarakat baik secara teknologi pengurangan sampah maupun edukasi secara massif.

Baca Juga: Capai 600 Ton/Hari TPA Burangkeng Siap Gusur 7,1 Hektar Untuk Perluasan Dan Bangun Pabrik Pengolahan Sampah

"Bukan malah para pemulung yang bekerja. Dengan melihat fenomena di TPA Burangkeng tersebut menjadikan masyarakat berpendapat bahwa pemerintah daerah seolah cuek dan membiarkan gunung sampah di wilayah desa Burangkeng itu bertambah tinggi dan menjadi bom waktu pencemaran dan keselamatan bagi masyarakat sekitar jika terjadi longsor," demikian kata dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat