-Dihadapan Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta pengelolaan Alun-Alun Eduforest Desa Tamansari, Kecamatan Setu dikerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Hal itu disampaikan Dani saat sambutan dalam acara Pasar Pasisian Leuweung yang digelar Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Minggu, 26 Mei 2024 di Hutan Kota Eduforest. Kegiatan itu dihadiri oleh Pj Gubernur Jabar.
Alun-alun Eduforest berlokasi persis berdampingan dengan hutan kota Eduforest, menurut Dani pengelolaan akan lebih efektif jika juga melibatkan pihak desa dan kecamatan.
"Alun-alun dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga, bagus sekali. Cuma karena memang jauh Dinas Kehutanan ada di Bandung,"kata Dani dalam sambutannya.
Menurut Dani jika Alun-Alun Eduforest dikelola oleh pemerintah setempat akan lebih efisien dan terawat serta dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.
"Tadi kita minta ke Pak Gubernur supaya dikerjasamakan. Sekaligus alun-alun juga, supaya pengelolaan lebih rapi ya. Sekarang kan masih dikelola Dinas Kehutanan Provinsi,"ujarnya.
Menanggapi usulan Dani, PJ Gubernur langsung menyetujui pengelolaan Hutan Kota dan Alun-Alun Eduforest dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Pak Gubernur sudah mengasih lampu hijau, tinggal proses administrasinya. Minggu depan kita bikin botram disini, nanti berikutnya mungkin rangkaian hari jadi, olahraga bareng dan sebagainya, bisa diadakan disini,"kata tuturnya.
Pengelolaan Alun-Alun Eduforest merupakan keinginan pihak Desa Tamansari agar dapat meningkatkan perekonomian warga melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
"Tadi Pak Bupati menekankan bahwa lebih cocok ke desa langsung, karena desa yang bersinggungan langsung dengan pengunjung. Mudah-mudahan kalaupun ada pengelolaan alun-alun ini bisa diberikan ke desa,"kata Camat Setu, Joko Dwijatmoko.
Djoko mengatakan pihak Bumdes Desa Tamansari sudah menyiapkan SDM hingga rencana bisnis untuk mengelola Alun-Alun Eduforest.
"Kalau dari kesiapan desa, sebelum kegiatan tahun kemarin juga sudah diwacanakan pengelolaan dan kalau desa sudah siap, sumber daya manusia melalui BUMDES,"kata Joko.***