– Kinerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) di bawah pimpinan Menteri Nadiem Makarim telah menjadi sorotan kritik sengit dari anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah.
Anita Jacob menyoroti kekurangan anggaran sebesar Rp15 triliun di Kemendikbud dan mengkritik kinerja Kemendikbud di lapangan.
Dalam rapat kerja dengan Kemendikbud, Jacob Anita mengekspresikan kekecewaannya karena masukan yang sering disampaikan DPR tidak didengar dengan baik.
Ia juga menyoroti masih banyak persoalan terhadap realisasi anggaran dan penyerapan anggaran APBN ke daerah.
Anita juga menyinggung masalah guru PPPK yang belum mendapat SK meski sudah lulus dan kritik kinerja Kemendikbud di lapangan.
Baca Juga: Nadiem Akan Hentikan Kenaikan UKT di PTN yang Tidak Rasional
Ia meminta KPK untuk memeriksa Nadiem Makarim dan pejabat lainnya karena menduga adanya tindak pidana korupsi.
"Berulang kali saya katakan bahwa masih banyak persoalan terhadap realisasi anggaran ke daerah. Saya minta pak pimpinan, kita berikan rekomendasi kepada KPK periksa dari 2021-2023. Nggak usah tambah anggaran kalau memang banyak korupsi, uang negara habis bukan untuk rakyat, banyak persoalan PIP, KIP, dan BOS banyak hancur ini," ujar Anita dalam rapat tersebut.
Kritik Anita Jacob terhadap kinerja Kemendikbud di bawah Nadiem Makarim menunjukkan bahwa masih banyak persoalan yang perlu diatasi dalam pengelolaan anggaran dan kinerja Kemendikbud.***