- Anita Jacoba Gah, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, mendapat perhatian publik setelah videonya yang menunjukkan kemarahannya terhadap Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Menteri Nadiem Makarim, menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Anita Jacoba Gah mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja kementerian dalam menangani berbagai isu penting di sektor pendidikan.
Pada rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah menyampaikan kritik pedas mengenai beberapa kebijakan dan program yang dinilai tidak efektif dan kurang berdampak positif bagi masyarakat.
Salah satu isu yang disorotnya adalah distribusi bantuan kuota internet yang dianggap tidak merata dan tidak tepat sasaran.
Akibatnya, banyak siswa di daerah terpencil yang masih kesulitan mengakses internet untuk mengikuti pembelajaran daring.
Selain itu, Anita juga mengkritik kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Nadiem Makarim. Menurutnya, konsep tersebut belum mampu menjawab tantangan-tantangan dalam dunia pendidikan Indonesia yang sangat beragam.
Ia menekankan bahwa kebijakan tersebut harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan, serta memperhatikan aspirasi guru dan orang tua.
Baca Juga: MMKSI Resmikan Diler Pertama Mitsubishi Motors di Pulau Madura
"Saya berharap Pak Menteri tidak hanya duduk manis di kantor, tetapi turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi pendidikan kita," ujar Anita dalam rapat tersebut.
Ia juga menuntut agar Nadiem lebih responsif terhadap kritik dan masukan dari berbagai pihak untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional.
Anita juga menyoroti isu kesejahteraan guru honorer yang masih jauh dari kata layak.
Baca Juga: Tips untuk Menjalani Hubungan LDR dengan Pasangan
Ia mengungkapkan bahwa banyak guru honorer yang mendapatkan gaji sangat rendah dan belum mendapatkan perhatian yang memadai dari pemerintah.