vissaventure.com

Kominfo Akan Blokir Media Sosial X ? Netizen Ramai Pindah Ke Aplikasi Ini - News

Kominfo dikabarkan akan memblokir media sosial X milik Elon Musk

- Saat ini, platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) sedang menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial.

Hal ini disebabkan oleh rencana Kominfo untuk memblokir media sosial tersebut dan banyaknya akun autobase yang mengalami suspend pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Dikutip dari postingan @suvpen di X, tampak beberapa akun autobase terkenal seperti @collegemenfess, @convomfs, dan @moviemenfes telah ditangguhkan.


Hal ini menjadi ramai diperbincangkan dikarenakan baru-baru ini pemilik platform media sosial X yaitu Elon Musk telah mengumumkan aturan baru yang mengizinkan pengguna untuk mengunggah atau melihat konten dewasa alias pornografi di platform mereka.

Baca Juga: 2024 BTOB FAN-CON [OUR DREAM] Siap Mengguncang Jakarta pada 13 Juli 2024

Menurut laporan Associated Press pada Selasa, 4 Juni 2024, perusahaan milik Elon Musk menyatakan bahwa para pengguna "harus memiliki kebebasan untuk membuat, mendistribusikan, dan mengonsumsi materi yang berkaitan dengan tema seksual, asalkan materi tersebut diproduksi dan didistribusikan secara sukarela.

Ekspresi seksual, baik dalam bentuk visual maupun tulisan, dapat dianggap sebagai bentuk ekspresi artistik yang sah.


Hal ini kemudian dengan segera direspon oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan mengatakan bahwa kementerian tidak akan segan untuk menutup akses platform yang melanggar aturan terkait distribusi konten dewasa atau bermuatan pornografi.

Baca Juga: 7 Amalan Utama 10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah Melebihi Pahala Jihad fi Sabilillah Selain Menunaikan Ibadah Haji


Sebelumnya platform media sosial X ini memang terkenal dengan kebebasan dan kemudahan tersebar luasnya konten pornografi dimana ada banyak pembuat konten yang dengan berani menyebarluaskan konten berbau seksual di X yang membuat banyak penggunanya merasa terganggu.

Adanya rencana pemblokiran X yang kemudian juga dikaitkan dengan beberapa akun autobase yang ditangguhkan kemudian menyebabkan banyaknya akun autobase yang mengantisipasi hal tersebut dan memutuskan untuk pindah dan membuat akun baru di sebuah aplikasi bernama Bluesky.

Perlu diketahui bahwa autobase ini merupakan wadah bagi para pengguna X untuk mengirim submisi melalui direct message (DM).

Baca Juga: Perjalanan Manis Abah Dindin, Pemerhati Lingkungan yang Berhasil Raih Penghargaan Kalpataru KLHK Di Tahun 2024

Biasanya setelah mengirim tulisan melalui DM, maka tulisan tersebut akan terupload secara otomatis menjadi sebuah twit.

Akun autobase menjadi daya tarik tersendiri dalam platform X karena biasanya berkaitan dengan berbagai macam topik dan digunakan untuk membahas tentang berbagai hal.

Banyak orang yang memanfaatkan autobase dengan ribuan followers ini untuk sekedar curhat, bertanya dan membagikan pendapat, meminta saran hingga sebuah solusi.

Baca Juga: Link Apply Lowongan Kerja Cikarang PT Asia Hoda Indonesia Terbuka Bagi Lulusan D3-S1

Perpindahan akun-akun autobase ini tentunya membuat para pengguna menjadi tidak nyaman dikarenakan hilangnya postingan-postingan dari autobase yang menjadi sesuatu yang selalu meramaikan timeline pengguna dengan berbagai hal yang sedang viral ataupun bermanfaat.

Sehingga hal ini juga menyebabkan banyaknya netizen yang sebelumnya menjadi pengguna X juga beralih ke aplikasi terbaru bernama Bluesky yang tampilan dan fungsinya tidak jauh berbeda dengan X.

Faktanya, Bluesky adalah aplikasi media sosial yang ternyata dibuat oleh mantan CEO sekaligus pendiri X Twitter, Jack Dorsey yang membentuk perusahaan sendiri bernama Bluesky PBLLC sehingga tak heran berbagai macam fiturnya sangat mirip dengan X.

Bluesky juga memiliki fitur kolom pencarian, terjamahan, notifikasi, komentar, retweet untuk memposting ulang, dan juga tombol like seperti X.

Selain itu, pengguna juga bisa menulis sebuah postingan hingga 300 karakter.

Namun perbedaan yang paling mencolok antara kedua platform media sosial ini adalah bahwa Bluesky memberikan akun pengguna dengan sebuah domain misalnya seperti penambahan ".bsky.social" dibelakang nama.

Hal ini menjadi salah satu yang cukup banyak dikritik oleh para pengguna baru.

Aplikasi ini pun juga sudah bisa diunduh gratis melalui Play Store untuk pengguna Android dan juga App Store untuk pengguna iOS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat