- Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat ini sedang menjalani revitalisasi besar-besaran pada lapisan rumputnya.
Langkah ini diambil untuk memastikan lapangan dapat menyesuaikan dengan iklim dan cuaca Indonesia.
Revitalisasi ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2022, sebagai persiapan untuk menyambut Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Namun, pekerjaan tersebut terus berlanjut untuk menghadapi babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Heha Ocean View, Wisata Apik Bermandikan Alam
Proses perbaikan lapangan SUGBK melibatkan berbagai pemangku kepentingan, tim, dan tenaga ahli yang memiliki pengalaman dalam menangani persiapan event internasional.
Proses ini diawali dengan pemeriksaan laboratorium terhadap kondisi tanah dan rumput.
Langkah selanjutnya adalah sterilisasi media tanam untuk mencegah penyakit tanaman, leveling atau perataan media tanam, serta penanaman ulang rumput yang sesuai dengan kondisi iklim tropis Indonesia.
Setelah penanaman, dilakukan proses grow-in untuk memastikan rumput dapat tumbuh dengan baik dan kuat.
Proses ini mencakup perawatan intensif, termasuk penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama.
Selanjutnya, dilakukan uji fungsi dan monitoring visual untuk memastikan bahwa lapangan siap digunakan.
Baca Juga: Tur Dunia (G)I-DLE 2024 Memperlihatkan Popularitas Global yang Menggemparkan
Semua tahapan ini terdokumentasi dengan baik, seperti yang terlihat dalam beberapa foto yang diunggah oleh tim Humas GBK.