- Desa Totoran Kecamatan Pasekan Indramayu kedatangan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk melakukan sosialisasi program ke masyarakat.
Sebanyak 8 orang mahasiswa melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan disambut Kepala Desa Totoran Tomo, Senin, 1 Juli 2024.
Kegiatan dilakukan dibalai desa setempat, dihadiri Kasi Kesos Kecamatan Pasekan Novi, kuwu desa Totoran Tomo, pamong desa, RT dan RW serta tokoh masyarakat setempat.
Kepala desa Tomo dalam sambutanya menyampaikan, terimakasih pada para mahasiswa yang telah memberikan ilmu/pengetahuan pada warganya, mudah-mudahan bisa bermanfaat.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Dorong Karang Taruna Berikan Gagasan Pembangunan dari Tingkat Desa
“Saya ucapkan terimakasih banyak pada mahasiswa, yang sudah memberikan ilmu/pengetahuan, semoga ilmu yang diberikan pada masyarakat semoga bermanfaat”, ucap kuwu Tomo.
Dikesempatan yang sama Kasi Kesos Kecamatan Pasekan Novi mengatakan, memang desa Totoran adalah desa yang istimewa, karena sudah seringkali kedatangan dari mahasiswa, dalam rangka melakukan KKN, semoga program-program dari mahasiswa IPB berjalan dengan baik.
“Atas nama pemerintah Kecamatan Pasekan, saya ucapkan terimakasih banyak pada mahasiswa dan mahasiswi IPB, yang telah melakukan sosialisasi program-programnya pada masyarakat desa Totoran”, ucap Kasi Kesos Novi
Baca Juga: Pengurus Karang Taruna Setu Resmi Dilantik, Diminta Terus Mengukir Prestasi
Koordinator tim KKN Muhammad Awaludin Faqih mengatakan, pemilihan/penempatan desa sudah ditentukan dari IPB itu sendiri. Dari 8 mahasiswa ada 5 mahasiswa dari fakultas perikanan, karena desa Totoran termasuk wilayah perikanan.
Ada 6 program untuk sosialisasi ke warga Totoran 1.Pemanfaatan pekarangan rumah/refolusi pekarangan hijau 2.Workshop pengolahan ikan bandeng dibikin naget, 3.Digitalisasi produk UMKM, 4.Kecil-kecil bisa hidup sehat, 5.Sosialisasi pengenalan sampah organik bioponik/pengolahan sampah organik 6.Sosialisasi kualitas penggunaan air/Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Kita berharap, program kerja kita bukan asal jalan saja, lebih bisa dimanfaatkan sama warga desa, dan untuk mencari program kerja yang berkelanjutan”, pungkas Koordinator KKN Muhammad Awaludin Faqih.***