-Dibukanya jembatan layang Deltamas Bhagasasi Jumat, 19 Agustus 2024 semakin memudahkan aksebelitas masyarakat. Jembatan layang ini menghubungkan Tol Jakarta Cikampek dengan kawasan industri.
Flyover ini dibangun Kota Deltamas dengan panjang 700 meter. Memiiiki dua jalur yang dapat digunakan untuk kendaraan golongan tipe berat dan ringan. Pembangunan flyover dipercayakan kepada PT Asri Karya Lestari (ASLI) yang berpengalaman membuat pembangunan jembatan.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Pejabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi. Ia berharap kehadiran jembatan layang itu bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi dari gerbang tol hingga kantor Pemkab Bekasi.
Kehadiran Flyover Deltamas Bhagasasi akan menjadi solusi untuk memperlancar arus lalu lintas yang kian meningkat di wilayah Kota Deltamas dan Kabupaten Bekasi. Selain itu untuk mengantisipasi penambahan kendaraan yang melintas di kawasan Deltamas dan Cikarang karena hadirnya Stasiun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang sedang dibangun di Karawang, serta akses tol Cikampek Selatan-Sukabungah yang melewati kawasan Deltamas telah beroperasi pada akhir 2024 nanti.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kota Deltamas beserta seluruh stakeholder terkait yang telah menginisiasi pembangunan Fly Over Deltamas Bhagasasi, peresmian Fly Over ini juga sebagai tanda kemajuan infrastruktur kita menuju daerah yang lebih modern dan terintegrasi. Dengan adanya Fly Over ini kita berharap dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, mempermudah akses jalan tol Cikarang Timur KM 37 dan meningkatkan efisiensi waktu perjalanan baik bagi penduduk maupun pelaku industri di wilayah Kota Deltamas sekitarnya,"kata Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi.
Tommy Satriotomo mengatakan Kota Deltamas membangun Flyover Deltamas Bhagasasi dengan nilai total investasi sebesar Rp116,5 miliar. Kehadiran flyover ini juga sebagai bentuk dukungan perusahaan untuk menggerakkan roda ekonomi di Kabupaten Bekasi, mengingat semakin banyak minat investor luar negeri untuk berbisnis di kawasan ini.
Semoga dengan beroperasionalnya flyover ini akan memperlancar jalur distribusi, mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik banyak investor untuk mengembangkan bisinis dan usahanya di Kota Deltamas dan Kabupaten Bekasi,"kata Tommy
Kota Deltamas merupakan kota mandiri modern yang menggabungkan area hunian, komersial sekaligus kawasan industri bertaraf internasional, Greenland International Industrial Center (GIIC). Hingga Agustus 2024, GIIC telah menjadi ekosistem bagi lebih dari 150 perusahaan nasional dan multinasional, seperti Mitsubishi, Hyundai, Suzuki, AHM, Maxxis, Kalbe Farma, Yilli, Frisian Flag, dan puluhan perusahaan lintas sektor industri lainnya. Kota Deltamas juga menjadi kawasan Pusat Data Nasional dengan 14 tenant pusat data, baik berskala lokal maupun internasional seperti PT Telkom Indonesia Tbk, serta Pusat Data Nasional milik Kementerian Komunikasi dan Informatika, hingga sejumlah perusahaan data center bertaraf internasional yang berasal dari Singapura, Australia, Amerika Serikat, dan Eropa.***