- Pemerintah Desa Burangkeng melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Bangun Global Prestasi meresmikan pom minyak goreng pertama di Bekasi.
Acara peresmian yang berlangsung sederhana di Jalan Cinyosok, RT 1 RW 1, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu, 28 September 2024, dihadiri oleh sejumlah tokoh.
Direktur BUMDesa, Sudiyo, menjelaskan bahwa kehadiran pom minyak goreng ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng.
Warga Desa Burangkeng dapat membeli minyak goreng seharga Rp15.000 per liter, dengan metode pembelian yang serupa dengan pom bensin, di mana pembelian bisa berdasarkan nominal tertentu.
"Pom minyak goreng sempat populer pada 2022 dan 2023 di Jawa Barat dan Jawa Timur, dan kelangkaan minyak goreng menjadi peluang usaha bagi BUMDesa," ungkapnya.
Keunggulan pom ini, tambahnya, terletak pada efisiensi dan konsistensi takaran yang sudah disesuaikan secara digital, dengan kapasitas outlet mencapai 1 ton dan pasokan distribusi yang sudah terjamin.
Tiga pom minyak goreng BUMDesa Global Bangun Prestasi telah beroperasi, masing-masing di Pasar Asem Bekasi Timur Regency, Mustika Grande, dan Jalan Raya Cinyosok.
Kepala Desa Burangkeng, Nemin bin Sain, menegaskan bahwa pemerintah desa mendukung pengembangan pom minyak goreng ini agar Desa Burangkeng memiliki depo sendiri.
Baca Juga: Tinjau Korban Kebakaran di Burangkeng, Lurah Nemin Beri Bantuan Finansial
Menurutnya, dengan jumlah penduduk Desa Burangkeng sekitar 42 ribu jiwa, kebutuhan minyak goreng sangat besar.
"Jika masyarakat menyadari bahwa ini adalah usaha milik bersama, maka hasilnya akan kembali kepada kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.
Peresmian ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Sarif Marhaendi, Ketua Umum Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) Guntur Eko Widodo, Ketua BPD Burangkeng Dasir, serta aparatur desa dan tamu undangan lainnya.***