vissaventure.com

4 Tahun Gerakan Maghrib Mengaji di Desa Cijengkol Perkuat Keimanan, Wajib Matikan Televisi dan Handphone - News

Kepala Desa Cijengkol A. Saefulloh (Urbanjabar.com/Kontributor)

Gerakan Maghrib Mengaji yang dicanangkan Pemerintah Desa (Pemdes) Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat desa.

Kepala Desa Cijengkol, A Saefulloh mengatakan gerakan Maghrib Mengaji sudah dicanangkan sejak tahun 2019 dan berjalan hingga saat ini. Pemdes Cijengkol kata dia sudah membuat serat edaran sejak program itu digulirkan.

"Setelah membuat edaran semua berjalan. Kalau saya berkeliling masjid setiap Maghrib, masjid terisi lumayan banyak. Maghrib Mengaji salah satu diantaranya sholat berjamaah di masjid," kata Saefulloh kepada awak media, Senin, 19 Juni 2023.

Budaya mengaji saat magrib harus terus digalakkan dan dibudayakan di masyarakat ditengah perkembangan jaman di Desa Cijengkol.

Baca Juga: Kades Cijengkol Harapkan MTQ Jadi Ajang Syiar dan Perdalam Pengetahuan Agama

Pemdes Cijengkol berharap para orang tua mengarahkan anak-anak mereka untuk melaksanakan Gerakan Maghrib Mengaji dan memakmurkan masjid, mushala

Selain dilakukan pada waktu shalat lima waktu setiap harinya.Ia berharap para orang tua mengarahkan anak-anak mereka untuk melaksanakan Gerakan Maghrib Mengaji dan memakmurkan masjid, mushala, dan surau, di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

"Kami menghimbau atau mengajak anak usia-usia dini untuk belajar diluar kegiatan sekolah ataupun madrasah. Dikita sudah ada 70 guru ngaji yang sudah di-SK-kan oleh kita (Pemdes Cijengkol, Red)," ucapnya.

Saat Adzan Maghrib berkumandang kata dia warga diminta agar mematikan tayangan televisi serta tidak menggunakan handphone.

Pihaknya menargetkan kemauan dan kemampuan warga Cijengkol untuk membaca, mengerti, dan memahami, Alquran dapat meningkat. Nanti warga yang memiliki potensi akan disaring untuk mengikuti kegiatan MTQ tingkat desa ataupun kecamatan.

"Kaya kemarin MTQ, kita ingin mencukupi Kouta daripada kategori yang dilombakan, Alhamdulillah kita bisa terpenuhi. Saya untuk MTQ tidak mau mengambil peserta dari luar Desa Cijengkol. Saya bangga ada masyarakat yang bisa mengikuti kegiatan MTQ," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat