- Kehadiran Dani Ramdan di Kabupaten Bekasi sebagai penjabat bupati awalnya mendapat kecaman dari sebagian kelompok masyarakat.
Penolakan itu bernarasi mengapa harus ada penjabat bupati dari daerah lain, jika masih ada warga Bekasi yang bisa.
Akan tetapi, kehadiran Dani Ramdan di Kabupaten Bekasi menjadi fenomena tersendiri ketika popularitasnya justru terus meningkat seiring waktu.
Baca Juga: Begini Sosok Bakal Cawabup Romli di Mata Dani Ramdan
Dalam sesi podcast Pilkada Show di Urban J TV dengan host Andi Saddam, Dani Ramdan bercerita tentang bagaimana proses pengambilan keputusan hingga akhirnya mendaftar sebagai bakal calon bupati Bekasi.
Dani mendapat dorongan dari orang yang dia sebut sebagai salah satu tokoh besar di Kabupaten Bekasi. Dia kemudian mempertimbangkan dorongan itu dan mengungkapkannya kepada keluarga.
"Saya punya ide, menyampaikan ada dorongan kepada tokoh. Beliau (istri Dani Ramdan, Ed) menolak. Karena karier masih panjang, anak-anak masih butuh didampingi di Bandung," kata Dani yang mengenakan baju putih saat hadir ke studio Urban J TV di Pollux Mall Cikarang, Jumat, 6 September 2024.
Di sela-sela kesibukan sang istri sebagai dosen di salah satu universitas negeri, Dani selalu berdiskusi mengenai perkembangan di Bekasi.
Tak hanya mendapat tentangan dari istri, tetapi Dani juga mendapat penolakan dari orang tua atas gagasan itu.
Baca Juga: Akhmad Marjuki Hadiri Deklarasi Dani Ramdan-Romli, Penegasan Arah Partai Golkar di Pilkada Bekasi
"Selalu ngobrol perkembangan di Bekasi, perjalanan saya di Bekasi ini mendapat respons positif, sudah mulai ada perubahan pencapaian-pencapaian, sayang kalau tidak dilanjutkan. Saya beristikahroh dan istri saya beristiharah," kata pria kelahiran Garut ini.
"Melihat animo masyarakat, akhirnya luluh akhirnya la hawla, walaupun Pilkada tidak ada jaminan kepastian, niatkan saja, karena bukan cari jabatan. Kalau jabatan bupati 2,5 tahun (di Bekasi) ditambah di Pangandaran, sudah cukup," sambung dia.
Dia memandang jabatan apapun tentu ada berbagai tantangan yang menyertai, apalagi saat menjabat sebagai bupati.
Baca Juga: Diantar Komunitas Ojol Hingga Difabel, Paslon Dani Ramdan - Romli Pastikan Bekasi Lebih Inklusif
Tentangan itu akhirnya mengendor seiring waktu berjalan, sehingga Dani pun mendapat restu dari istri dan orang tuanya.