vissaventure.com

Cerita BN Holik Terbesit jadi Bupati Bekasi Sejak Kelas 4 SD Gegara Nama Suko Martono - News

BN Holik Qodratullah

-Bakal Calon Bupati Bekasi BN Holik Qodratullah mengakui dirinya pernah berkeinginan sebagai Bupati Bekasi sejak duduk di kelas 4 Sekolah Dasar (SD).

Hal itu lantaran sejak kecil sudah mencintai tanah kelahirannya sendiri. namun, ia menyadari untuk menjadi Bupati Bekasi perlu proses dan perjuangan panjang.

"Dalam diri saya pernah, ada bahkan suatu cita-cita gimana sih kalau menjadi Bupati itu. Saya masih waktu jaman SD itu, Bupati namanya Pak Suko Martono,"kata BN Holik.

Saat itu BN Holik duduk dibangku kelas 4 SD, ia sudah ingat nama Bupati Bekasi Suko Martono, ia pun pernah terbesit ingin menjadi Bupati Bekasi di kelas 4 SD.

"Saya masih inget, waktu jaman SD itu Bupati namanya Suko Martono, saya itu SD sekitar kelas 4. Waktu itu ada ujian oleh ibu guru, siapa Bupati kita?, saya jawab Sukro Martono, karena lagi jaman ramainya kue Sukro. Disitu saya guru sama guru agak ribut juga, maksud saya Suko Martono. Disitulah saya terinspirasi, kalau hari ini ribut nama Sukro dan Suko tentang Bupati Bekasi, saya kedepan mudah-mudahan ingin jadi Bupati,"paparnya.

Meski demikian, BN Holik mengakui jika untuk menjadi Bupati Bekasi perlu proses panjang, sehingga sejak kuliah ia terus mengikuti prosesnya.

Ia pernah menjadi aktivis 98 semasa kuliah, saat teman-teman aktivitas ke tingkat nasional, Holik lebih memilih ke kampungnya sendiri menjadi Anggota BPD hingga kepala desa

"Kaitan angan-angan seperti Bupati, memang ada cita-cita jadi kecil. Tapi Disisi mencalonkan Bupati itu tidak serta merta langsung bisa, tentu ada suatu rangkaian,"kata dia.

BN Holik terus melalui proses politiknya dari anggota BPD, kepala desa hingga, Anggota DPRD hingga Ketua DPRD. BN Holik dikenal petarung politik.

Proses panjang BN Holik membuat angan-angan itu ada harapan, hingga pada suatu ketika Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani bertandang kerumahnya.

BN Holik mengutarakan keinginan menjadi Bupati Bekasi ke Ahmad Muzani. Saat itu Muzani meminta BN Holik menjadi Ketua DPRD yang berprestasi.

"DPRD harus menjadi sutradara yang baik, penganggaran yang tepat biarkan eksekutif itu bagaikan artisnya, DPRD apalagi ketua bagaikan sutradaranya,"kata BN menirukan pesan Muzani.

Sehingga saat menjadi Ketua DPRD, terus mendukung kerja-kerja eksekutif agar dapat membawa kemajuan dan prestasi untuk kemajuan Kabupaten Bekasi.

Pileg 2024 kemarin, BN Holik mencalonkan sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, menurut dia hal itu untuk menjadi tolak ukur sesuai arahan dari Sekjen Partai Gerindra.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat