- Pembina Umum Bersama Tri (Bestri) Ariyanto Hendrata mengatakan Tri Adhianto memiliki banyak program keumatan yang sudah berjalan sewaktu dia menjabat sebagai wali Kota Bekasi.
Program itu tak hanya menjadi jualan Tri saat kampanye, akan tetapi sudah dilakukan dan akan berlanjut dan ditingkatkan apabila mendapat amanat dari masyarakat.
"Ada Jumat keliling, Subuh keliling. Itu bukan pencitraan, tetapi meningkatkan kualitas rumah ibadah agar didorong bisa mandiri secara ekonomi. Ponpes diberikan dorongan agar bisa mandiri," kata Ariyanto saat bertandang ke Urban J TV belum lama ini.
"Termasuk pengurus rumah ibadah, marbut di masjid, pengurus gereja, dan tempat lain ada. Semua diberikan insentif pada saat beliau jadi wali kota dan akan dilanjutkan dan ditingkatkan," kata dia.
Baca Juga: Gelorakan Semangat Dukung Tri Adhianto, Relawan BESTRI Siap Kerahkan Kekuatan
Sehingga, hal itu yang menjadi modal kepercayaan masyarakat terhadap sosok Tri Adhianto.
Mantan Anggota DPRD Kota Bekasi 2 periode itu juga menyebutkan sosok Tri Adhianto dekat dengan para tokoh agama di Kota Bekasi.
"Dekat dengan ulama, MUI, pondok pesantren, masjid, majelis taklim. Ada juga program Rumah Tahfiz di setiap kecamatan," ucap dia.
Baca Juga: Program Sunat Gratis Tri Adhianto Tuai Apresiasi
Program yang dimaksud itu sudah terealisasi di 2 kecamatan saat Tri masih menjadi pucuk pimpinan di Kota Bekasi, yaitu di Kecamatan Mustikajaya dan Rawalumbu.
"Tinggal 10 kecamatan lagi, dan bisa berjalan ketika Beliau terpilih," ucap Ariyanto.
Dia menyebut Tri Adhianto dan Abdul Harris sebagai paket komplet yaitu pengalaman eksekutif dan legislatif, serta nasionalis dan religius.***