- BN Holik mengungkapkan keprihatinannya atas keberadaan lahan abadi pertanian yang terus berkurang lantaran pembangunan perumahan dan kawasan industri.
Hal itu diungkap oleh BN Holik di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, dalam kegiatan Dialog Publik Calon Bupati Bekasi di Auditorium Pelita Bangsa, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 20 Oktober 2024.
"Yang menjadi persoalan pertanian, bagaimana Kabupaten Bekasi sepenuhnya 1 juta hektare terus tergerus tata kelola, terus berkurang," kata dia.
Baca Juga: BN Holik Dapat Tepuk Tangan dari Ribuan Mahasiswa Pelita Bangsa saat Sampaikan Hal Ini
Padahal, kata mantan ketua DPRD Kabupaten Bekasi itu, lahan pertanian penting untuk ketahanan pangan yang menjadi program nasional.
Presiden Prabowo menargetkan ingin mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan dengan terus melanjutkan program lumbung pangan atau food estate.
Pada kesempatan yang sama, suami Yanah Nursolikhah itu juga menyinggung soal tata kelola saat musim hujan dan musim kemarau, sehingga perlu keseriusan pemerintah daerah.
Baca Juga: Paslon BN Holik-Faizal Klaim Unggul di Survei Terbaru SMRC
"Manakala musim kemarau tiba, diberikan satu irigasi agar pertanian terus berjalan. Harus lebih baik lagi, sehingga menjadi prestasi di bidang pertanian," kata dia.
Akan tetapi, dia ingin memastikan bahwa lahan abadi pertanian terus terjaga dengan cara mempertahankan tata ruang sebagaimana diatur pada Perda yang sudah ada.***