-Dalam closing statement debat pamungkas Pilkada Kabupaten Bekasi, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Dani Ramdan-Romli memberikan pesan menyentuh bahwa pilkada bukan hanya sekedar mencoblos kertas suara.
Awalnya, Calon Wakil Bupati Romli mengatakan bahwa 27 Nopember mendatang merupakan hari menentukan masa depan masyarakat Kabupaten Bekasi secara menyeluruh.
"Tentunya masa depan Kabupaten Bekasi, merebut masa depan tidak bisa dititipkan orang lain. Harus direbut dengan tangan dan keringat sendiri. Karena itu kami ajak seluruh warga Kabupaten Bekasi untuk berduyun-duyun datang ke TPS jadilah warga Kabupaten Bekasi yang berani dengan memilih dan nomor urut 1 Kabupaten Bekasi yang kami cintai,"kata Romli.
Menambah Romli, Dani mengatakan saat ini berdasarkan hasil lembaga survei PolMark Indonesia, elektabilitas Dani-Romli mencapai 58,3 persen jauh dibandingkan calon lain.
"Ini bukan saatnya takabur atau sudah menang, tidak sama sekali. Saya menyampaikan hasil survei itu semata-mata untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungannya,"ucap Dani.
Dani mengatakan perjuangan belum berakhir, ia mengutip pesan KH Noer Ali bahwa Kabupaten Bekasi bukan hanya sebuah lambang di peta tapi lambang perjuangan dan keteguhan hati.
"di tanah ini kita telah melihat bagaimana darah air mata mengalir demi kemerdekaan. kita perjuangkan, kita perjuangkan Kabupaten Bekasi makin berani,"tandasnya.***