- Setelah melewati fase pertama, fase pendirian sebagai partai politik, yang ditandai dengan diterimanya SK Penetapan sebagai Parpol dari Kemenkumham.
Kini, Partai Gelora Indonesia sebagai partai politik, bersiap melewati fase kedua, yaitu lolos verifikasi faktual partai politik yangg tahapannya akan dibuka akhir Juli hingga pertengahan Desember 2022, demikan disampaikan Subhan, Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kota Depok, dalam acara Nobar Naga3, Gelorakan Film Indonesia, yang digelar semalam, 6 Juli 2022, di CGV DMall, Depok.
Subhan menjelaskan, Partai Gelora berkeyakinan akan melewati fase kedua ini dengan sukses dan bergelora, melihat dari dukungan struktur dan kader yang terus bergelombang mensosialisasikan visi Indonesia 5 Besar Dunia.
"Di Depok, Partai Gelora terus membangun basis massa hingga terbentuk struktur partai di tingkat kelurahan. Dan momentum Nobar Naga3 ini mempertemukan kekuatan struktur partai tersebut dgn fungsionaris DPD, DPC, hingga Bacaleg disetiap tingkatan," jelasnya.
Subhan menuturkan, antusias dukungan warga terhadap Partai Gelora Indonesia di Depok juga semakin meningkat.
"Terbukti syarat dukungan minimal 1000 orang yg memiliki Kartu Anggota untuk verifikasi partai politik sudah jauh terlampaui," ucapnya.
Untuk mengelola gerak dan kerja struktur dengan gelombang dukungan warga yangg terus mengalir kepada Partai Gelora Indonesia di Kota Depok ini, diperlukan sinergisitas pengurus disemua tingkatan dengan seluruh elemen kekuatan partai lainnya.
Baca Juga: Dua Tahun Sudah Berumah Tangga, Nathalie Holscher Kini Resmi Gugat Cerai Sule
Apalagi mengingat pesta demokrasi pemilu 2024, hitungan mundur tinggal 1,5 tahun atau 18 bulan lagi.
"Ini waktu kerja yg sangat singkat bagi partai politik untuk terus menyebarkan ide perjuangan, visi dan misinya, khususnya bagi Partai Gelora meningkatkan dukungan dan capaian diakhir tahun ini mentargetkan elektabilitas diangka 4 persen," tegas Subhan.
"Karena itu, perlu pola, metode atau strategi khusus untuk terus menggerakan seluruh komponen elemen pemenangan partai, hingga bergerak lebih sistemik, terstruktur dan massif di masyarakat," tandas mantan aktivis mahasiswa UI ini.
Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Adha: Kurban Dalam Pesan Kemanusiaan Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad
Subhan menambahkan, sesuai dengan pesan Ketua Umum, Anis Matta, Partai Gelora Indonesia didirikan tidak hanya lolos parlementary treshold, tapi harus menjadi partai pemenang yang berada dijajaran elite kekuasaan.