vissaventure.com

Munculnya ‘Rose dan Jennie Challenge’ di Tengah Kontroversi ‘Suga Challenge’, Ini Tanggapan Kritikus Budaya - News

Munculnya ‘Rose dan Jennie Challenge’ di Tengah Kontroversi ‘Suga Challenge’ (Instagram @roses-are_rosie @agustd @jennierubyjane)

– “Rose dan Jennie Challenge” baru muncul sebagai respons terhadap “Suga Challenge.”

Hal ini bermula karena adanya rumor bahwa penggemar BLACKPINK, BLINK, menciptakan “Suga Challenge” yang dibuat supaya bisa mencoreng reputasi BTS dan penggemarnya, ARMY.

Hal ini tentu saja menyebabkan gelombang kritik dan serangan yang ditujukan kepada Rose dan Jennie BLACKPINK.

Sayangnya, kejadian penggemar membuat rumor palsu atau menyerang artis lain untuk membela artis favorit mereka sudah beberapa kali terjadi.

Baca Juga: Lurah Nemin Dengarkan Aspirasi Masyarakat dalam Musdus

Pada tanggal 12 Agustus, ARMY mulai mengklaim bahwa “Suga Challenge,” yang melibatkan pembelaan terhadap Suga yang diduga mengemudi dalam keadaan mabuk dengan skuter listrik, sebenarnya dibuat-buat oleh penggemar BLACKPINK untuk merusak reputasi BTS.

Sebagai balasan, beberapa ARMY internasional memulai “Rose Challenge” dan “Jennie Challenge,”yang melibatkan berbagai gambar yang dimanipulasi sehingga menggambarkan Rose sebagai pengguna narkoba dan mengunggah gambar yang tidak pantas dan berbau seksual terkait Jennir.

Unggahan tersebut viral dan cepat mendapat perhatian, dengan beberapa di antaranya mengumpulkan sebanyak 940.000 penayangan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Purchasing PT Foodex Inti Ingredients Butuh Tenaga Berpengalaman Lulusan S1

Kejadian seperti ini bukan pertama kalinya ARMY internasional menargetkan member BLACKPINK.

Pada bulan Desember 2021, para member BTS membuat akun Instagram pribadi untuk pertama kalinya setelah delapan tahun sejak debut.

Ketika V BTS secara tidak sengaja mengikuti akun Instagram Jennie, hal tersebut langsung menimbulkan kehebohan di kalangan penggemar.

Baca Juga: PT Mulia Boga Raya Buka Lowongan Kerja Cikarang Sebagai Teknisi Elektrikal

Namun, V secara tidak langsung membahas masalah tersebut di Weverse dengan menyatakan, “Apakah ada cara untuk menghilangkan rekomendasi media sosial? Ini adalah aplikasi yang menakutkan,” yang menunjukkan bahwa tindakan mengikuti tersebut adalah sebuah kesalahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat