- Timnas Spanyol berhasil menjadi juara grup meski ditahan imbang Uzbekistan dengan skor 2-2 di laga pamungkas Grup B di laga Piala Dunia U-17.
Sementara, Mali menutup rangkaian babak penyisihan grup setelah menggilas Kanada dengan skor 5-1.
Spanyol sebenarnya tampil mendominasi sejak peluit kick-off dibunyikan. Serangan yang dibangun Tim Matador pun berjalan dengan efektif, hingga mampu memecah kebuntuan dengan cepat.
Igor Venancio Oyono Oyana membawa Spanyol unggul saat duel baru berusia 10 menit.
Berselang sembilan menit, keunggulan tim asuhan Jose Maria Lana sukses digandakan Roberto Marti Uruel.
Unggul dua gol, Spanyol justru mandek. Situasi itu dihukuk Uzbekistan yang mampu menyamakan kedudukan lewat gol Behruz Shukurullaev (45+4') dan Amirbek Saidov (53').
Marc Guiu dan kolega sebenarnya terus meneror gawang Uzbekistan. Namun, upaya mereka gagal dan skor 2-2 bertahan hingga laga bubaran.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Maroko di Laga Grup A Piala Dunia U-17 2023
Berlaga di Surabaya, Mali tampil ganas. Mereka sudah unggul dua gol saat duel belum genap 30 menit, berkat aksi Ibrahima Diarra (14') dan Mahamoud Barry (26').
Kanada sempat memperkecil kedudukan tepat sebelum jeda turun minum. Namun, kans mereka untuk melakukan comeback sirna usai Mali menggila di paruh babak.
Ibrahim Kanate membuka keran gol Mali di babak kedua, menit 73. Setelahnya, giliran Hamidou Makalou (77') dan Ousmane Thiero (90+1') yang menggetarkan jala Kanada untuk memastikan kemenangan dengan skor 5-1.
Hasil dalam laga ini membuat Spanyol dan Mali memastikan tempat di fase gugur Piala Dunia U-17, sebagai perwakilan dari Grup B.
Namun, Uzbekistan masih berpeluang untuk mengikuti jejak dua pesaingnya di Grup B tersebut.
Pintu mereka terbuka lebar lolos ke fase gugur sebagai peringkat tiga terbaik, dengan torehan empat poin.***