– Samsung diketahui baru-baru ini membocorkan teknologi barunya dilaman resmi mereka Samsung Newsroom, yang digadang-gadang menjadi teknologi terobosan terbaru pada perangkat seri Galaxy Z6.
Dari rumor yang beredar perangkat tersebut diyakini Foldable Device yakni Galaxi Flip 6 dan Fold 6 seri terbaru yang akan diluncurkan bulan depan dengan teknologi AI seluler, termasuk fitur terjemahan langsung yang tersedia di aplikasi messenger pihak ketiga, untuk meningkatkan penjualan ponsel lipat barunya.
“Kami percaya bahwa pendekatan hybrid merupakan solusi yang paling praktis dan tepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menempatkan Samsung sebagai yang terdepan dalam inovasi ini,” ujar Woon-joon Choi, EVP & Head of Mobile eXperience Business, Samsung Electronics.
Seperti diketahui jika saat ini, Samsung sedang berada di awal yang paling menarik dan mungkin salah satu momen paling bersejarah dalam teknologi.
Dimana era mobile AI telah tiba, terutama bagi Samsung memulainya dengan memperkenalkan fitur Galaxy AI pada Galaxy S24 Series, smartphone AI pertamanya.
Lebih lanjut diumumkan jika kabar menarik ini merupakan bagian dari komitmen Samsung terhadap Galaxy AI, seiring dalam bisnis smartphone dengan rekor penjulan tertinggi kini Samsung melangkah memasuki fase baru pada era mobile AI.
“Pengenalan Galaxy AI pada seri Galaxy S24 hanyalah sebuah permulaan. Untuk memberikan pengalaman AI yang benar-benar baru dan unik, kami akan mengoptimalkan pengalaman Galaxy AI lebih lanjut pada foldable device kami yang akan datang. Foldable device kami merupakan perangkat serbaguna yang paling fleksibel di Samsung Galaxy dan saat digabungkan dengan Galaxy AI, akan membuka banyak peluang baru.” Ujar Choi.
Seperti diketahui bahwa Samsung juga berkomitmen untuk memperluas pengalaman Galaxy AI di seluruh ekosistem Galaxy dengan cara yang hanya bisa dilakukan oleh Samsung.
Choi memperkirakan permintaan akan AI seluler akan semakin meningkat dan teknologi ini akan lebih aktif diterapkan pada perangkat seluler, mengingat kemajuan pesat dalam kekuatan komputasi cerdas chip AI dan teknologi terkait lainnya.
Seiring dengan kemajuan era mobile AI yang begitu cepat, Samsung mengakselerasi inovasi mobile AI untuk memenuhi kebutuhan pengguna tidak hanya hari ini, tetapi juga di masa depan.
Dengan teknologi AI pada perangkat, data pengguna seperti foto, masukan teks, dan pola aktivitas lainnya tetap ada di ponsel dan dianalisis oleh algoritme AI yang tertanam dalam chip dan memori perangkat, sehingga mengurangi kekhawatiran privasi serta risiko peretasan dan pelanggaran data.
"Semua upaya ini telah memungkinkan Samsung untuk menawarkan sesuatu yang benar-benar baru, dan kami tak sabar untuk mengumumkannya. Dalam waktu dekat, Samsung akan memperluas kekuatan Galaxy AI di luar aplikasi Samsung dengan memperluas Live Translate ke aplikasi pihak ketiga untuk mendukung panggilan suara. Jadi, Anda dapat tetap terhubung dan berkomunikasi dengan teman atau kolega di aplikasi favorit Anda dalam berbagai bahasa." Lanjut Chooi dalam editorial resmi perusahannya.
Fitur ini juga telah diintegrasikan ke dalam model terjemahan bahasa AI di perangkat Samsung keluaran terbaru. Pengguna akan dapat menikmati komunikasi tanpa hambatan tanpa perlu mengkhawatirkan masalah privasi, seperti bocornya data pribadi saat menggunakan Live Translate.***