vissaventure.com

Indahnya Keberagaman, Ini Dia 5 Tradisi Lebaran di Indonesia - News

Tradisi riyoyo kupat di Jawa Tengah saat pandemi covid-19. (jatengprov.go.id)

- Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke. Ada ratusan etnis yang mendiami negara kepulauan terbesar di dunia ini.

Nah, tentu karena ada perbedaan budaya di Indonesia termasuk saat Lebaran atau Idul Fitri. Secara turun-temurun hal ini menimbulkan perbedaan tradisi Lebaran.

Tradisi Lebaran di Indonesia berasal dari pengaruh agama Islam yang masuk ke Nusantara pada abad ke-7 melalui para pedagang dari Arab.

Sejak saat itu, ajaran Islam terus menyebar dan berkembang di Indonesia, dan perayaan Lebaran menjadi bagian dari budaya Indonesia yang kaya.

Baca Juga: Siapa Tokoh Pencetus Halal Bihalal? Simak Sejarah Tradisi Lebaran yang Hanya Ada di Indonesia

Lebaran atau Idul Fitri merupakan hari raya umat Islam yang dirayakan setelah sebulan penuh berpuasa selama bulan Ramadhan.

Perayaan ini memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam, yaitu sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan tetangga.

Perayaan Lebaran di Indonesia memiliki ciri khas yang berbeda-beda di setiap daerah. Namun, ada beberapa tradisi yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat merayakan Lebaran.

Contohnya, saling mengucapkan "Selamat Idul Fitri" atau "Mohon Maaf Lahir dan Batin", memberikan hadiah kepada anak-anak, dan berziarah ke makam keluarga.

Berikut adalah beberapa contoh ciri khas Lebaran di beberapa daerah di Indonesia:

1. Jawa Barat

Di Jawa Barat, tradisi Lebaran diawali dengan menggelar acara Ruwatan atau Kenduri pada malam takbiran.

Selain itu, masyarakat Jawa Barat juga memiliki tradisi mengunjungi makam para leluhur dan melakukan "Ketupat Kandangan", yaitu memberikan ketupat dan makanan kepada tetangga dan kerabat.

2. Jawa Tengah

Di Jawa Tengah, tradisi Lebaran dimulai dengan membaca "Doho" pada malam takbiran.

Selain itu, masyarakat Jawa Tengah juga memiliki tradisi "Ngabuburit" atau berkumpul di malam hari untuk menikmati hidangan khas seperti ketan hitam dan minuman jahe.

3. Jawa Timur

Di Jawa Timur, tradisi Lebaran dimulai dengan berziarah ke makam keluarga. Selain itu, masyarakat Jawa Timur juga memiliki tradisi "Ngunjung" atau mengunjungi keluarga dan kerabat untuk bertemu dan saling memohon maaf.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat