- Sarwendah baru-baru ini mengungkapkan momen emosional saat Betrand Peto, putranya, sempat enggan untuk kembali ke Jakarta setelah mengunjungi keluarga di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pengakuan ini datang sebagai ungkapan kepasrahan Sarwendah atas situasi yang dihadapi oleh keluarganya.
Meskipun begitu, Sarwendah mengatakan Betrand Peto memiliki karier yang sudah cemerlang di dunia hiburan Indonesia, dengan popularitasnya yang terus meningkat, ia tetap berjuang dengan perasaan keterikatan dan rindu akan keluarganya di NTT.
Sarwendah, sebagai ibu yang penyayang, mencoba untuk memahami dan mendukung putranya dalam mengatasi perasaan tersebut.
Dalam pengakuannya, Sarwendah menyampaikan bahwa Betrand sempat merasa enggan untuk kembali ke Jakarta setelah mengunjungi keluarganya di NTT.
Baca Juga: Bantah Tudingan Betrand Peto Sentuh Bagian Sensitifnya, Sarwendah Akhirnya Buka Suara
Hal ini menggambarkan betapa kuatnya ikatan emosional yang dimiliki oleh Betrand terhadap keluarganya di kampung halamannya.
Meskipun memiliki kesuksesan dan kesempatan di ibukota, rasa keterikatan dan kecintaannya kepada keluarga di NTT tetaplah kuat dalam hati Betrand.
Keputusan Sarwendah untuk mengungkapkan momen sensitif ini menunjukkan sikap terbuka dan jujurnya sebagai seorang ibu.
Ia tidak hanya ingin menyoroti sisi glamor dari kehidupan putranya di dunia hiburan, tetapi juga ingin berbagi pengalaman pribadi yang mungkin bisa memberi inspirasi atau dukungan kepada orang lain yang menghadapi situasi serupa.
Dalam konteks ini, Sarwendah juga menunjukkan kepasrahan yang kuat terhadap keadaan, terutama dalam menjalani peran sebagai orang tua yang harus menghadapi tantangan dan perubahan dalam kehidupan anak-anaknya.
Baca Juga: Jadi Sorotan Publik Usai Interaksinya Dengan Sarwendah, Inilah Profil Singkat Betrand Peto
Keputusannya untuk bersikap terbuka tentang perasaan Betrand juga mencerminkan komitmen Sarwendah untuk selalu menjadi pendengar yang baik dan pendukung yang setia bagi putra kesayangannya.
Dengan demikian, pengakuan Sarwendah tentang momen di mana Betrand Peto sempat enggan untuk kembali ke Jakarta setelah mengunjungi keluarganya di NTT adalah cerminan dari kehidupan nyata seorang ibu yang penuh perhatian dan pengabdian terhadap keluarganya.***