vissaventure.com

Misteri Yonaguni Dan Gunung Padang Piramida Buatan Alien, Siapa Yang Membangun? - News

Model Piramid Gunung Padang Menurut Arkeolog (YouTube HISTORY)

Tim peneliti geologi dan penyelam profesional telah meluncurkan ekspedisi bawah air di sekitar pulau Ryukyu yang paling selatan untuk menyelidiki Piramida Yonaguni yang misterius.

Ahli geologi Michael Mott mengamati bahwa monumen ini telah diubah dengan ukiran dan diukir dengan sangat hati-hati menjadi megalit, platform, dan tangga yang dibangun untuk raksasa.

Pertanyaannya adalah, siapa yang membangun monumen ini dan apa yang menyebabkannya tenggelam ke dasar laut?

Baca Juga: Resep Perkedel Kornet yang Tidak Mudah Hancur dan Rasanya Enak untuk Menu Makan Siang Di Rumah

Giorgio Tsoukalos, seorang ahli teori astronot kuno, menyoroti bahwa struktur ini terdiri dari potongan-potongan yang tampaknya buatan manusia dan sangat presisi, tidak seperti benda-benda alami.

Selama zaman es terakhir sekitar 14.000 tahun yang lalu, perubahan tersebut dapat terjadi ketika permukaan laut lebih rendah 300 kaki dari saat ini.

Beberapa sarjana konvensional menolak cerita tentang benua hilang bernama Mu sebagai mitologi, tetapi ahli teori astronot kuno mengklaim bahwa bukti lebih lanjut tentang peradaban ini dapat ditemukan dalam cerita Polinesia.

Mereka percaya bahwa Gunung Padang di Jawa Barat, Indonesia, dapat memberikan bukti tak terbantahkan tentang keberadaan peradaban yang hilang ini.

Baca Juga: Babak Kualifikasi Dihelat Sebelum Balapan, Inilah Jadwal Dan Cara Menonton Gelaran Formula E 2023 Jakarta

Gunung Padang, yang dianggap sebagai tempat suci oleh penduduk setempat, ternyata adalah piramida berundak tertua di dunia.

Penggalian yang dilakukan pada tahun 2013 menemukan bahwa Gunung Padang adalah situs megalitik kuno yang berusia sekitar 20.000 tahun yang tepatnya berada di Jawa Barat Indonesia.

Ahli geologi menyimpulkan bahwa pada masa itu, Jawa bukanlah pulau yang terisolasi, melainkan bagian dari anak benua Sundaland yang mencakup wilayah yang sekarang merupakan pulau-pulau di sekitarnya.

Dengan tingginya Gunung Padang, beberapa peneliti berspekulasi bahwa ini bisa menjadi sisa peradaban maju yang tenggelam akibat perubahan iklim sekitar 10.000 SM, ketika lapisan es mencair dan membanjiri wilayah tersebut.

Baca Juga: Formula E Akan Digelar Pada 3-4 Juni 2023, Dishub DKI Jakarta Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat