– Partai NasDem telah merekomendasikan putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, untuk maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Ilham Habibie, yang dikenal sebagai seorang saintis, mengungkap bahwa awalnya ia tidak tertarik untuk terjun ke kancah politik.
Namun, setelah berdiskusi dengan beberapa orang, ia mendapatkan pencerahan dan merasa mendapat peluang untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah di Pilkada Jabar 2024 melalui NasDem.
"Setelah itu saya mulai berdiskusi dengan banyak orang, karena ide itu berkembang di benak saya. Kemudian enggak tahu bagaimana, kelihatannya saya ada peluang melalui NasDem," kata Ilham di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (6/6).
Ilham mengatakan bahwa proses pendekatan dengan NasDem ini cukup singkat, hanya berkisar selama tiga minggu.
Menurutnya, di waktu yang singkat itu pula kedua belah pihak merasa cocok antara satu sama lain.
"Akhirnya juga cocok dari sisi pemikiran dan lain sebagainya, sehingga kita sekarang hari berada disini ya dalam waktu tiga minggu," ucapnya.
Baca Juga: Menuju Pilpres 2024 Deklarasi Koalisi Partai NasDem, Demokrat dan PKS Mengalami Kemunduran
Ilham menyebut Jabar sebagai provinsi yang sangat penting dan memiliki potensi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penguatan industri.
Ia juga mengatakan bahwa Jawa Barat memiliki universitas yang sangat baik, masyarakat yang kreatif, pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata.
"Jadi, yang namanya Jawa Barat ini adalah satu provinsi yang lengkap dengan semuanya, dan menurut saya, kita harus berjuang untuk kemajuannya," ucapnya.
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa menargetkan Ilham bisa maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat untuk Pilkada 2024.
Ia berharap NasDem dapat membangun komunikasi yang intensif dengan partai-partai lainnya untuk mengusung Ilham.
NasDem juga menargetkan Ilham untuk menjadi sosok penyegar di Pilkada Jabar 2024. Ilham mengatakan bahwa dia akan berjuang untuk kemajuannya Jawa Barat dan meningkatkan sumber daya manusia untuk memperkuat sektor industri di provinsi itu.
"Kuncinya adalah SDM kita untuk menjadikan industri kita berjaya di mana Jabar memiliki industri strategis seperti PT DI, Pindad, Dahana, LEN, Telkom, KAI. Harus kita kembangkan industri lainnya, karena itu adalah kunci menuju Indonesia Emas. Jika industri kuat, juga bisa menghadirkan lapangan kerja. Tapi tidak berarti sektor lainnya diabaikan," ucap Ilham.