- Meski namanya baja ringan, material satu ini tetap memiliki sifat dasar baya, yaitu kaku dan sangat kuat menopang beban berat.
Dalam suatu konstruksi, peran baja ringan bisa menggantikan kayu untuk rangka atap, baja ringan pun ada banyak jenisnya.
Mari cari tahu jenis-jenis baja ringan yang umum digunakan dalam konstruksi berikut ini.
Baca Juga: Pemadaman Listrik Massal di Sumatera : Masyarakat dan Peternak Rugi Besar
1. Baja ringan kaso atau truss
Baja ringan ini biasa dipakai untuk membuat kaki utama atau tiang utama bangunan. Baja kaso memiliki dua profil, yaitu jis C dan W dengan ketebalan 0,8-1 mm. Jenis baja ringan ini sangatlah fleksibel.
2. Baja ringan reng atau profil B
Baja ringan reng atau sering disebut sebagai baja profil B. Dengan baja reng, proses pemasangan penahan genteng bisa lebih cepat dan singkat. Baja reng juga jauh lebih unggul dalam hal daya tahan dan kekuatannya.
Baca Juga: 8 Warna Cat Dinding Yang Bisa Bikin Bahagia Menurut Psikologi, Adakah Warna Kesukaanmu?
3. Baja ringan Z
Atap baja ringan Z berguna sebagai profil utama dalam penyambungan, terutama pada struktur kuda-kuda di bagian rangka atap.
Baja jenis ini memiliki titik berat tepat di bagian tengahnya sehingga mudah menyeimbangkan dengan beban yang ada di kiri dan kanannya.
Itulah dia penjelasan mengenai jenis-jenis baja ringan yang umum digunakan di dunia konstruksi.***